Pages

Minggu, 19 Mei 2013

PKn, Faktor faktor Pendukung Globalisasi | Shattered Stories



Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisasi
Berkembang Pesatnya Teknologi Komunikasi
Berkembang pesatnya teknologi komunikasi menjadi salah satu faktor munculnya globalisasi. Di negara-negara yang infrastruktur komunikasinya sangat berkembang, setiap rumah dan kantor dilengkapi dengan telepon, televisi kabel dan digital, dan internet.
Internet adalah sarana komunikasi yang paling cepat perkembangannya. Pada pertengahan 1998, 140 juta orang menggunakan internet. Jumlah itu bertambah hampir 5 kali lipat pada tahun 2001, dimana jumalahnya lebih dari 700 juta orang. Teknologi yang canggih ini membuat ruang dan waktu semakin sempit.
Menjamurnya penggunaan internet dan telepon genggam mempercepat dan memperdalam proses globalisasi, semakin banyak orang menjadi terhubungkan melalui penggunaan teknologi ini, bahkan sampai ke kampung terpencil yang sebelumnya hampir tidak bisa dibayangkan bisa menggunakan teknologi ini.
Adanya Integrasi Ekonomi Dunia
Globalisasi juga semakin mungkin terjadi oleh adanya integrasi ekonomi dunia. Berbanding terbalik dengan era sebelumnya, perekonomian global tidak lagi didasarkan pada pertanian atau industri. Melainkan, semakin didominasi oleh kegiatan perekonomian tanpa bobot (perekonomian yang produknya adalah informasi, seperti perangkat lunak komputer, produk media dan hiburan dan jasa brbasis internet) dan perekonomian tidak dapat diraba.
Orang sering menyebut masyarakat yang diwarnai oleh perekonomian tanpa bobot ini bermacam-macam sebutan : masyarakat post indutri atau masyarakt informasi, atau perekonomian berbasis pengetahuan.
Banyak aspek perekonomian sekarang bekerja melalui jaringan yang melintasi batas-batas negara. Agar bisa bersaing dalam abad globalisasi ini, banyak usaha dan perusahaan besar merestrukturisasi dirinya sendiri sehingga lebih fleksibel dan kurang hirarkis.

Terbukanya Sistem Perekonomian Nasional
Sistem perekonomian terbuka sudah mulai dijalankan oleh negara pada umumnya, baik negara maju maupun negara berkembang. Terbukanya system perekonomian tersebut baik dalam perdagangan maupun investasi dipicu oleh penerapan liberalism perdagangan dunia. Misal dalam konteks WTO (World Trade Organization)
Indonesia merupakan salah satu negara pendiri dari WTO. Perjanjian WTO ditandatangani pada bulan April 1994 dan diratifikasi oleh DPR pada bulan November 1994. Hakikat dari perjanjian itu adalah dunia akan menuju kepada pasar bebas paling lambat sebelum tahun 2020. Isi kesepakatan antara lain sebagai berikut :
a.            Bebas keluar masuk barang apa saka yang melewati tapal batas negara
b.            Bebas keluar masuk jasa-jasa melewati tapal batas negara
c.             Bebas keluar masuk uang dan modal melewati tapal batas negara
d.            Hak atas kekayaan intelektual diakui oleh seluruh anggota negara anggota WTO.

Terjadinya Liberalisme Keuangan Internasional
Liberalisme keuangan internasional pada tahun 1962-an yaitu dimulainya “offshore lending”. Runtuhnya sistem Bretton Woods awal tahun 1970-an mempercepat liberalisme ini dan berkembangnya nilai tukar mata uang utama selain dolar AS, seperti Yen Jepang, Poundsterling Inggris, Franch Perancis.
Pemilik modal besar setiap saat dapat memindahkan modal investasinya dari satu negara ke negara lain sehingga menimbulkna krisis terhadap negara yang ditarik modalnya oleh investor.

Faktor-faktor pendukung berkembangnya Globalisasi
Sikap
Suasana Keterbukaan. Bangsa Indonesia tidak menutup diri dari segala sesuatu yang berasal dari luar, baik dalam bentuk kemajuan IPTEK maupun berbagai pola hidup, pola pikir, dan berbagai konsep hidup untuk suatu pembaharuan. Namun hal itu tidak bertentangan dengan nilai luhur Pancasila.
Penghargaan Terhadap Hasil Karya Seseorang. Seseorang akan terdorong untuk bertanya dan mencipta apabila hasil karyanya di hargai oleh orang lain atau Pemerintah. Penghargaan membuat seseorang menjadi lebih kreatif. Karya-karya dalam berbagai bidang, khususnya IPTEK akan lahir dalam bentuk penemuan baru. Hal itu akan menguntungkan bagi kemajuan hidup kita, sehingga tidak selamanya kita harus mengimpor barang yang kita butuhkan dari luar negeri.
Sistem Mobilitas Sosial terbuka. Berdasarkan pasal 27 ayat (1) dan (2) UUD 1945 dapat disimpulkan bahwa negara kita menganut sistem mobilitas sosial terbuka. Artinya setiap warga negara boleh mengubah status dan kedudukan sosialnya dari status rendah ke status yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan ciri masyarakat modern. Setiap orang tidak dihambat untuk meningkatkan derajat dan kualitas hidupnya. Orang tidak perlu merasa khawatir untuk mencapai kemajuan, meskipun mereka berasal dari kalangan rakyat jelata, suku, agama atau golongan minoritas. Kondisi itu akan mendorong seseorang untuk bekerja keras, berusaha meningkatkan kualitas dirinya yang akan sangat mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
Tingkat Pendidikan Masyarakat yang Semakin Maju. Semakin banyak rakyat yang berpendidikan atau berkualitas akan sangat mendukung tercapainya proses lepas landas, karena kebutuhan tenaga ahli atau terampil dapat terpenuhi dengan sendirinya, tidak harus mendatangkan dari luar negeri yang biayanya sangat mahal. Selain itu masyarakat yang berpendidikan akan mudah menerima pembaharuan.
Adanya migrasi penduduk ke berbagai Negara
Kemajuan ilmu pengetahuan

Perubahan Politik Dunia
Menurut Anthony Giddens, ada sejumlah pengaruh politik yang memengaruhi meningkatnya globalisasi. Yaitu:
Bubarnya Uni Soviet tahun 1991 dan Jatuhnya Komunisme Model Soviet
Sejak bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Polandia, Republik Ceko, dan lain-lain bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi Barat.
Munculnya Mekanisme Organisasi Internasional dan Regional
Mekanisme pemerintah internasional dan regional misalnya PBB dan Uni Eropa.
Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovernmental Organizations/IGOs) dan Organisasi Non-pemerintah Internasional (Internasional Non-Governmental Organizations/INGOs)
Organisasi-organisasi internasional ini mendorong terjadinya komunikasi dan interaksi antarpemerintah atau masyarakat antarnegara. Hal ini juga mendorong meningkatnya globalisasi
Berkembang Pesatnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional.
Perusahaan transnasional atau transnational corporations (TNCs) adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar