Rasanya menjadi ENFP?
Menurut aku jadi ENFP itu berarti jadi pribadi yang kontradiktif. Okay mereka bisa menyelesaikan permasalahan dengan dunia eksternal menggunakan berbagai probabilitas yang mereka bisa pikirkan. Tapi, masalah yang sebenarnya mereka hadapi adalah dirinya sendiri.
Data personality aku:
Intovert: 47 %
Extrovert: 53 %
Sensing: 5 %
Intuition: 95 %
Feeling: 5? %
Thinking: 4? %
Judging: 37 %
Perceiving: 63 %
Enneagram: Type 3
Disclaimer: Post ini hanya opini menurut kehidupan dan personality yang mencakup data di atas
ENFPs are warm, enthusiastic people, typically very bright and full of potential. They live in the world of possibilities, and can become very passionate and excited about things. Their enthusiasm lends them the ability to inspire and motivate others, more so than we see in other types. They can talk their way in or out of anything. They love life, seeing it as a special gift, and strive to make the most out of it.
Aku menilai diri aku bukan sebagai tipe yang warmth. Jujur aja, kadang-kadang aku bingung kenapa orang-orang menceritakan masalahnya kepadaku. Apakah karena jawaban aku memuaskan? atau kalimat-kalimat yang menyemangati? Memang, aku menyemangati dengan tulus dan ga mikir apa-apa lagi. Aku orang yang berenergi dan berapi-api. Tetapi tiis dan tertutup disaat yang bersamaan.
Aku juga bisa bilang, aku termasuk tipe yang persuasif karena bisa membaca perasaan dan pikiran seseorang (not in super power way) melalui raut dan gerak-gerik mereka, dan memberi feedback yang menurutku paling sesuai dengan kondisi yang ada. Salah satu teman aku pernah berkata, bahwa aku pejilat. Aku sebenarnya tidak pernah memikirkan hal seperti itu karena, yap. Aku memang menyesuaikan kata-kata untuk mencapai tujuan dari sebuah pembicaraan. Kalo memang dibutuhkan kata-kata baik untuk mencapai tujuan itu, kenapa tidak? Aku juga tidak keberatan memakai kata-kata yang seperti marah jika memang harus perlu.
ENFPs have an unusually broad range of skills and talents. They are good at most things which interest them. Project-oriented, they may go through several different careers during their lifetime. To onlookers, the ENFP may seem directionless and without purpose, but ENFPs are actually quite consistent, in that they have a strong sense of values which they live with throughout their lives. Everything that they do must be in line with their values.
Iya, memang, faktanya adalah jika aku menyukai sesuatu bidang atau projek, aku akan mempelajarinya, sehingga aku menguasai hal itu setidaknya 90 %. Selama masa sekolah juga aku berpindah-pindah extrakulikuler (karena aku punya 5) sesuai dengan kewajiban dan mood aku terhadap ekstrakulikuler tersebut. Ya, aku tau orang-orang menganggap aku sebagai orang yang gabisa loyal pada satu hal. Tapi menurutku mempunyai banyak ekskul berarti mempunyai banyak pilihan. Aku ga mau hanya dilabelin sebagai salah satu ekskul aku. Duh.
Tapi, walaupun aku terlihat tidak loyal, bukan berartiaku tipe yang berganti-ganti idealisme dan personality. I quite enjoy being myself. Walaupun orang-orang melihatku sebagai orang yang melakukan banyak hal secara tidak berencana, aku punya misi rahasia dibalik itu. Hmm who knows?
Haha
Aku memang spontan. Berkebalikan dan tidak berkebalikan dengan ISFJ. Aku membuat rencana diawal. Tapi, untuk eksekusi dari rencana tersebut, aku tidak bertahan pada satu jalan. Aku lebih baik merubah rencananya di tengah-tengah, asal bisa mendapatkan tujuan yang sama, aku pikir itu tidak apa-apa dan lebih mudah diterima.
An ENFP needs to feel that they are living their lives as their true Self, walking in step with what they believe is right. They see meaning in everything, and are on a continuous quest to adapt their lives and values to achieve inner peace. They're constantly aware and somewhat fearful of losing touch with themselves. Since emotional excitement is usually an important part of the ENFP's life, and because they are focused on keeping "centered", the ENFP is usually an intense individual, with highly evolved values.
Yap. Aku gamau dilabelin sebagai sesuatu. Aku mau dilabelin sebagai aku. Di berbagai hal, aku mempunyai semacam batasanuntuk tidak melebihi "sifat aku". ENFP pribadi yang bangga dengan dirinya sendiri dan akan lebih mencintai dirinya sendiri daripada orang lain. Mereka bisa memilih kapan harus memakai logic dan kapan perasaan. Satu hal yang aku benci adalah ketika seseorang berusaha merubahku dengan paksa untuk melihat apa yang ia lihat benar. Okay aku memang Extrovertthinker tapi aku juga intorvert feeler jadi kalo kamu punya sesuatu yang ga sesuai dengan cara aku, you can go the fck out
An ENFP needs to focus on following through with their projects. This can be a problem area for some of these individuals. ENFPs who remain centered will usually be quite successful at their endeavors. Others may fall into the habit of dropping a project when they become excited about a new possibility, and thus they never achieve the great accomplishments which they are capable of achieving.
The truth has spokeen! Bener, aku ga bisa fokus terhadap sesuatu. Selalu ada hal yang dapat membuatku tidak fokus. Sekecil apapun itu. Tapi, walaupun tidak fokus dan kesana kemari, ENFP tetap berusaha menyelesaikan tugasnya. Aku pribadi tidak pernah meninggalkan tugas. Hanya, jika aku tidak menyukai tugasitu, hasilnya akan berbeda dari tugas yang aku sukai.
Unlike other Extraverted types, ENFPs need time alone to center themselves, and make sure they are moving in a direction which is in sync with their values.
Yes. Kalo ada ranking 16 besar paling ekstrovert sampe ke paling introvert, ENFP ada digaris batas antara introvert dan ekstrovert. ENFP lebih memercayai dirinya sendiri dibanding dengan dunia. Mereka seringkali berintrospeksi untuk melihat kembalai apakah mereka benar atau salah.
Most ENFPs have great people skills. They are genuinely warm and interested in people, and place great importance on their inter-personal relationships. ENFPs almost always have a strong need to be liked. Sometimes, especially at a younger age, an ENFP will tend to be "gushy" and insincere, and generally "overdo" in an effort to win acceptance.
GIMME ALL YOU LOVE AND ADORE ME!!!
No just kidding, im not that extrovert to do things like that. Walaupun memang ada ENFP yang melakukan hal tersebut, mungkin itu adalah dirinya dan kepribadiannya.
However, once an ENFP has learned to balance their need to be true to themselves with their need for acceptance, they excel at bringing out the best in others, and are typically well-liked. They have an exceptional ability to intuitively understand a person after a very short period of time, and use their intuition and flexibility to relate to others on their own level.
The key is balance, bro. Exceptional ability di atas, bisa aku bilang bener, aku bisa membaca orang walaupun baru mengenal mereka. Sisanya adalah, apakah mereka interesting atau tidak.
An ENFP who has "gone wrong" may be quite manipulative - and very good it. The gift of gab which they are blessed with makes it naturally easy for them to get what they want. Most ENFPs will not abuse their abilities, because that would not jive with their value systems.
Aku tau, aku punya "that manipulative thingy" sebagai personality dan kemampuan aku. Aku memang sering menggunakannya untuk kepentinganku mencapai yang aku mau. Tetapi, aku tidak pernah menggunakannya untuk hal-hal yang merusak kepentingan orang lain.
Having an ENFP parent can be a fun-filled experience, but may be stressful at times for children with strong Sensing or Judging tendancies. Such children may see the ENFP parent as inconsistent and difficult to understand, as the children are pulled along in the whirlwind life of the ENFP. Sometimes the ENFP will want to be their child's best friend, and at other times they will play the parental authoritarian. But ENFPs are always consistent in their value systems, which they will impress on their children above all else, along with a basic joy of living.
Forget the parenting hood. Terkadang, ENFP punya kesulitan untuk berbaur dengan tipe tipe SJ. SJ tidak melihat point yang dilihat oleh ENFP dan ENFP tidak mengerti bagaimana SJ bisa bertahan dengan cara-cara kehidupannya. Terkadang SJ terlalu merencanakan semuanya terlalu detail sehingga ENFP merasa diatur.
ENFPs are basically happy people. They may become unhappy when they are confined to strict schedules or mundane tasks. Consequently, ENFPs work best in situations where they have a lot of flexibility, and where they can work with people and ideas. Many go into business for themselves. They have the ability to be quite productive with little supervision, as long as they are excited about what they're doing.
Seriously, sekolah adalahhal paling membosankan dengan cara belajar dan hal yang sama dilakuakn berulang-ulang. Karena itu biasanya ENFP menyibukkan dirinya dengan banyak hal. Banyak, banyak hal.
Because they are so alert and sensitive, constantly scanning their environments, ENFPs often suffer from muscle tension.
Aku sebenernya kurang tau tentang ini
They have a strong need to be independent, and resist being controlled or labelled.
Iya, itu memang satu halyang baik tapi terkadang mereka terlalu independent. Like really, aku jarang banget minta bantuan ke orang lain, aku juga ga tau kenapa. ENFP, butuh seseorang yang simply, lebih keras kepala dari dia. ENFP tau mereka salah dan mereka butuh bantuan tetapi saat orang berusaha membantu mereka, mereka akan mengatakan bullshit seperti "aku ga masalah" blablabal walaupun sebenarnya mereka sangat butuh. Karena itu lah, mereka membutuhkan orang yang keras kepala untuk mengalahkan ego mereka.
They need to maintain control over themselves, but they do not believe in controlling others. Their dislike of dependence and suppression extends to others as well as to themselves.
Kenapa aku harus mengontrol hidup orang lain? Hidup mereka tidak sama denganku
ENFPs are charming, ingenuous, risk-taking, sensitive, people-oriented individuals with capabilities ranging across a broad spectrum. They have many gifts which they will use to fulfill themselves and those near them, if they are able to remain centered and master the ability of following through
Well, suit yourself!
Satu hal lagi yang tidak tersebutkan di personality potrait ENFP bahwa terkadang ENFP little bit too emotional for anything. Mereka memikirkan semua hal dan kata-kata yang orang lain lakukan pada mereka, dan menganalisis kemungkinan kemungkinan penyebab dari hal itu. Bisa dibilang bahwa ENFP adalah orang yang overthinking.
Sisi yang mereka anggap superior adalah ketika mereka merasa hidup mereka lebih seru dari hidup semua orang. Mereka punya big circle of Friendship but somewhat dont take that too serious. Jika ENFP punya ambisi, mereka akan konsisten pada ambisi mereka dan memakai kemampuan-kemampuan yang mereka punya untuk mendapatkan hal tersebut.
source: http://www.personalitypage.com/ENFP.html