Pages

Senin, 13 Juni 2016

The Notebook: #1 Never Had I Seen Someone Looks So Lost In Their Own Skin Before

Siapa sebenarnya kau?
Kau terus berusaha melakukan sesuatu yang orang lain minta untuk kau lakukan.
Kau terus menerima segala kritik dan saran dari orang orang sekitar.
Kau mengikuti langkah-tingkah idola yang selalu kau puja.
Namun siapa sebenarnya kau?
Kau berusaha menggapai strata sosial yang tinggi dengan keinginan untuk menjadi yang terbaik.
Kau berusaha berkompetisi untuk menunjukkan bahwa kau bisa, bahwa kau memiliki kemampuan, bahwa kau juga pantas mendapat pujian.
Tapi kau lupa.
Kau lupa dengan dirimu sendiri.
Kau mengejar orang-orang, berusaha untuk menjadi lebih baik.
Sampai-sampai
Kau hanyalah tumpukan berbagai sifat dan hasrat lingkungan sekitarmu.
Berbuat begini karena orang bilang begitu.
Dan tumpukan itu, menjadikan tubuhmu hanyalah budak dari strata lingkungan sosialmu.
Tangan, kaki, rambut, dan badanmu dipaksa untuk mengikuti pikiranmu yang teracuni oleh hal-hal yang dianggap bagus oleh orang-orang sekitarmu.
Ketakutan akan anggapan buruk dari orang-orang menciptakan sebuah pikiran “ingin sama dengan orang lain”, membuang impian dan persepsi lama hanyalah karena yang baru terlihat lebih baik.
Kamu adalah aku, yang saat ini sedang menatapku lewat refleksi sebuah cermin. Aku menatap lama matamu, mencoba membaca siapa sebenarnya dirimu.
Sayang, aku tidak tahu lagi siapa kau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar