I.
IDENTITAS FILM
Film dengan judul “Tomorrowland” adalah film yang
disutradarai, diproduseri dan ditulis oleh Brad Bird dibantu oleh
Jeffrey Chernov (produser), dan Damon Lindelof (produser dan penulis). Film yang bergenre
aksi dan petualangan ini bercerita tentang tugas seorang robot untuk mencari
para pemimpi yang dapat merubah dunia. Aktor yang berperan pada film ini antara
lain adalah George Clooney sebagai
Frank Walker,
Britt Robertson sebagai Casey Newton, Raffey Cassidy sebagai Athena, dan
Hugh Laurie sebagai Nix.
Tomorrorwland diproduksi oleh studio Walt Disney
Studios Motion Picture dan dirilis tanggal 8 Mei 2015 dengan durasi 130 menit.
Musik pada film ini dikompos oleh Michael Giacchino, Sinematografi dipimpin oleh Claudio Miranda, dan editing oleh Walter Murch.
II.
SINOPSIS
Pada
tahun 1964, seorang anak lelaki jenius bernama
Frank Walker menghadiri New York World’s
Fair. Disana, ia bertemu dengan
David Nix dan seorang gadis muda, Athena, yang kemudian memberikannya sebuah
pin kecil bersimbol “T.” Setelah mengenakan pin tersebut, ia melihat subuah pemandangan
futuristik dari suatu kota yang tidak pernah ia liat sebelumnya.
Beberapa
tahun kemudian, Casey Newton, seorang
perempuan yang ayahnya bekerja di NASA, mengetahui bahwa NASA akan
segera dihancurkan. Ia melakukan apapun
agar rencana tersebut dibatalkan. Namun, sayangnya hal itu malah
membawanya ke penjara. Saat terlepas dan
ingin mengambil barangnya
kembali, ia melihat sebuah pin biru
dengan lambang “T”. Saat ia memegangnya,ia langsung berpindah tempat ke Tomorrowland.
Ia mulai berkeliling di tempat itu, namun beberapa saat kemudian, timer pada pin tersebut menunjukkan 0
dan Casey sadar kembali.
Masih
ingin tahu lebih lanjut tentang pin itu, Casey akhirnya mendatangi sebuah toko
barang lama. Disana ternyata mengetahui
bahwa penjaga toko tersebut adalah robot
jahat yang ingin membunuhnya. Untung saja Athena, seorang gadis kecil yang ternyata juga
adalah seorang robot
audio-animatonik datang menyelamatkannya. Athena
berasal dari Tomorrowland dan dialah
yang memberi pin itu kepada Casey. Tomorrowland sendiri ternyata merupakan suatu tempat rahasia untuk para
penemu dan inovator melakukan usaha untuk “memperbaiki” dunia. Casey dan Athena
pun mulai dikejar oleh robot-robot bawahan Gubernur Nix yang menyamar sebagai
Dinas Intelijen Rahasia.
Casey
yang tertarik dengan Tomorrowland
punakhirnya setuju dengan ajakan
Athena untuk pergi ke tempat itu. Athena mengantarkan Casey ke rumah Frank lalu
meninggalkannya sendiri di depan rumah. Namun ternyata Frank
bersikap keras kepala dan tidak ingin membantu Casey. Frank memberi tahunya
bahwa yang ia lihat saat menyentuh pin tersebut hanyalah iklan agar orang-orang tertarik. Sama keras kepalanya dengan Frank, Casey menyelinap ke dalam rumahnya dan mulai mengetahui bahwa Frank
telah mengenal Athena sejak kecil. Ia pun melihat suatu ruangan dengan pengukur
probabilitas kehancuran
bumi yang menunjukkan angka 100%.
Ternyata
robot-robot bawahan Nix
mengikuti Casey dan datang menyerang rumah Frank. Akhirnya Casey dan
Frank berhasil kabur danbertemu dengan Athena
lalu pergi menuju Tomorrowland. Tetapi, ternyata Tomorrowland sudah sepi dan tidak
terlihat futuristik seperti yang dilihat oleh Casey sebelumnya.
Nix
menyambut dan membawa mereka melihat suatu mesin penemuan Frank yang dapat
membuat mereka melihat ke waktu kapan pun di masa lalu dan masa depan. Casey
menggunakannya untuk melihat jauh ke masa depan dan menemukan bencana dan
kehancuran di segala penjuru dunia. Nix mengatakan bahwa setelah membuat mesin
tersebut, Frank kehilangan harapan lalu diasingkan dari Tomorrowland. Casey
masih tidak menerima bahwa dunia ditakdirkan untuk berakhir.
Casey lalu
menyadari bahwa mesin tersebut hanya menunjukkan apa yang mungkin terjadi,
bukan apa yang mutlak terjadi. Itulah rencana Nix selama ini, menggunakan mesin yang dapat
memencarkan pikiran yang membuat orang-orang berpikir bahwa dunia akan hancursehingga mereka tidak punya
harapan. Casey, Frank, dan Athena lalu berniat untuk menghancurkan mesin yang dapat
mesin tersebut. Terjadi pertempuran sengit sehingga Athena tertembak dan rusak.
Athena pun akhirnya meledak dan menghancurkan mesin tersebut.
Setelah
kejadfian tersebut, Tomorrowland tidak lagi berpenghuni. Frank
dan Casey lalu memutuskan untuk
membuka portal ke rumahnya dan mengajak ayah dan adiknya ke Tomorrowland. Frank
dan Casey pun membuka kembali
program rekrutmen untuk
para pemimpi.
Perekrut-perekrut yang merupakan robot audio-animatronik canggih yang diberikan dua belas pin biru
bersimbol “T” dan diberi misi mencari para pemimpi agar bisa memperbaiki dunia
III.
TAFSIRAN ISI
Film
Tomorrowland mengingatkan kitaa agar tidak menyerah dengan mimpi dan cita-cita
kita walaupun itu sangat susah didapat. Selain itu kita harus menghargai
makhluk-makhluk lain walaupun makhluk itu bukan manusia.
IV.
EVALUASI
Film
Tomorrowland, dilihat dari alur dan cerita yang
disampaikan dapat dibilang bahwa film ini mempunyai cerita yang menarik,
imaginatif, dan inspiratif. Film ini mempunya nilai moral yang tinggi dan
cerita yang mengesankan ditambah dengan
sifat-sifat karakternya yang cukup manusiawi. Untuk pemeranan
sendiri sudah cukup baik karena dapat
menyampaikan perasaan-perasaan karakter dengan detail. Sinematografi dan musik
pun sudah diberdayakan sehingga penonton mengerti perasaan-perasaan dalam film
dan melihat angle terbaik dari film. Namun sayang, akhir dari film ini masih
kurang dapat dimaknai dengan baik karena
terlalu menurunkan klimaks dari scene-scene
sebelumnya.
Secara
keseluruhan film “Tomorrowland”dapat dibilang baik. Cerita yang imaginatif,
kreatif dan bermoral ditambah dengan
pembawaan yang baik. Namun pasti sesuatu tidak dapat dibilang sempurna dan pasti mempunyai kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar