Pages

Senin, 13 Juni 2016

The Notebook: #10 Me, Regarding This Inferior Extroverted Sensing Part 1

Aku salah satu orang yang mempunyai fungsi otak extroverted sensing yang lemah. Extroverted sensing sendiri  mungkin secara basicnya bisa dijelaskan menjadi fungsi stimulasi dunia luar. Atau gimana ya bisa searching sendiri lah ya. Tapi aku jelasin secara singkat gimana biasanya trait dari orang yang punya inferior extroverted sensing.

Orang yang mempunyai inferior extroverted sensing, atau kita singkat aja, SE, biasanya clumsy. Mereka sering jatuh dan tersandung benda. Kadang-kadang pula, mereka tidak menikmati momen yang ada dan kurang bersyukur. Mereka sering memikirkan bagaimana idealnya sesuatu sehingga melupakan kesenangan yang mereka bisa dapatkan dari sesuatu itu sendiri. 

Nah, sekarang aku ingin berbagi pengalamanku mengenai inferior SE ini. 

Pertama, aku super super nggak bisa peka dengan bau atau melihat dengan teliti. 
Pernah suatu  hari, di tempat bimbingan belajarku, aku sedang belajar dengan teman diskusiku. Kemudian sekitar jam 1, hujan turun. Lalu dia berkata bahwa ia mencium bau hujan, apaitu namanya? Petrichor or  something. TAPI AKU BAHKAN NGGAK MENCIUM BAU APAPUN. Ditambah lagi, temanku yang baru keluar dari kelasnya bisa mencium petrichor. and i was like... am i nggak sepeka ini:((

Terus masalah nggak teliti melihat...
Dulu saat aku masih SMA, aku /for some reasons/ pake kruk, tongkat penyangga, untuk 8 bulan karena aku patah tulang. Nah,  saat aku boleh lepas tongkat, salah satu temanku menyembunyikan tongkat itu di ruang kelasku. Aku mencarinya tapi kok ga nemu nemu ya:( terus akhirnya  setelah pencarian lama, aku baru bisa menemukan tongkat itu. Padahal itu disembunyikan di atas speaker. Dan untuk kalian yang ga tau ukuran kruk segimana, itu sekitar 1 meter x 15 cm:((


Tidak ada komentar:

Posting Komentar