Pages

Minggu, 01 Desember 2013

Materi Sirkuit training, lari, renang, handball | Shattered Stories

CIRCUIT TRAINING

1.       Sejarah Circuit Training/Sirkuit Latihan :
Sirkuit latihan atau yang juga bisa disebut dengan Circuit Training ialah Suatu program latihan yang di ciptakan oleh R.E. Morgan dan G.T. Anderson pada tahun 1953,
2.       Tentang Circuit Training :
Dalam program latihan ini, terdapat beberapa stasiun kebugaran jasmani yang dapat dipadukan sebagai serangkaian variasi dari Sirkuit Latihan , seperti push up, sit up, dll. Dalam program pelatihan ini biasanya di gunakan:peralatan mesin, peralatan hidrolik, beban tangan dan biasanya jarak tiap stasiun 15 detik sampai 3 menit untuk menjaga agar otot tidak kelelahanBentuk sederhana dari circuot training adalah lari keliling lapangan 10 kali, push up 10 kali, dst.
Sirkuit latihan ialah Suatu suatu jenis program latihan yang berinterval di mana latihan kekuatan di gabungkan dengan latihan aerobic, yang juga menggabungkan manfaat dari kelenturan dan kekuatan fisik. “Sirkuit” di sini berarti Beberapa kelompok olah raga atau pos yang berada di area dan harus di selesaikan dengan cepat. Tiap peserta harus menyelesaikan satu pos dahulu sebelum ke pos lainnya.
Program latihan sirkuit adalah program latihan yang mengkombinasikan antara latihan kekuatan dan latihan kardiovaskular (olahraga aerobik). Circuit training dilakukan dengan banyak repetisi dan istirahat yang singkat diantara setnya.
Menurut penelitian yang ada, selama 8-20 minggu menjalankan circuit training, menunjukkan peningkatan kapasitas paru-paru sebesar 4-8%. Kapasitas paru-paru yang tinggi biasa digunakan untuk menyatakan tingkat kebugaran seseorang. ProgramLatihan Latihan sirkuit menggunakan beban yang ringan seperti push up, squat, sit up yang kemudian dikombinasikan dengan olahraga aerobik seperti lari atau bersepeda. Latihan sirkuit biasa dilakukan di tempat terbuka (outbond) yang terdiri dari beberapa pos, pada tiap posnya menekankan pada latihan kekuatan dengan repetisi tertentu kemudian diselingi dengan latihan aerobik selama beberapa detik sampai dengan menit untuk menuju ke pos berikutnya.
3.       Kelebihan Cicuit Training:
A.      Melatih kekuatan jantung dan menurunkan tekanan darah sama baiknya dengan latihan aerobic
B.       Melatih semua anggota tubuh (total body workout)
C.      Tidak memerlukan alat gym yang mahal
D.      Dapat disesuaikan diberbagai area atau tempat latihan




E.       Beberapa komponen kebugaran jasmani yang dilatih dalam circuit training ialah :
a)      Kebugaran Jasmani
b)      Kekuatan Fisik
c)       Kesehatan
d)      Kelenturan tubuh

4.       Olahraga Circuit Training:
A.      Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgda1i22qmFr57NW3aOeTMsecjvd6FBEXPbDzGPRhvVxPahuHv_LrSR8u2npUzQOa39Bgfx_XWmcrvJqAgRON9lU1AXU-IMgR_hyphenhyphen3rh6dZZhSSlpWGoZm5C6tXlVmmOJqZDiuMJM7ZW6JQ/s320/pushup.jpgPush up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap. Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah. Naik lagi dan dilakukan secara berulang.

B.      Description: http://samudro.files.wordpress.com/2010/02/twisting_sit_ups.jpgsit up yakni sebuah gerakan yang bertumpu pada pinggul dan pantat kita dengan lutut yang diarahkan ke atas. Sit up memang sangat baik dilakukan dengan harapan agar kita mendapatkan khasiat yang baik pada tubuh kita. Memang awalnya sangat sulit dan sakit pada perut bagian bawah. Tetapi kalau sudah terbiasa akan terasa nyaman. Banyak para laki-laki melakukan gerakan sit up dengan baik agar perut mereka terbentuk dan sehat.

5.       Variasi Circuit Training :
A.       8x 8 TrainingIni adalah jenis latihan yang ditujukan untuk membangun otot. Seperti namanya, jenis latihan ini berpatokan pada delapan set dan delapan repetisi masing-masingnya. Jika latihan straight set atau standard memiliki waktu jeda yang cukup panjang, yaitu sekitar 60 detik, maka 8 x 8 ini menggunakan waktu jeda yang pendek antara 15-20 detik saja. Program latihan ini sebaiknya dilakukan oleh yang sudah advance saja. Penjelasan yang lebih rinci anda bisa baca pada artikel Bentuk Otot Cepat 8 x 8 Program Latihan Beban.
B.      Super SetJenis latihan ini bukan sesuatu yang luar biasa beratnya. Jadi jangan keder dulu membaca namanya. Tetapi memang latihan ini adalah latihan yang efektif untuk melatih otot. Jika latihan straight set atau standard itu melakukan beberapa set untuk satu latihan yang sama, maka super set ini melakukan variasi dimana setelah melakukan satu set latihan A kemudian langsung tanpa istirahat lanjut ke satu set latihan B.Contoh latihan superset adalah:Misalnya anda melakukan bench press sebanyak 10 repetisi kemudian dilanjutkan cepat ke cable rows sebanyak 10 repetisi, baru kemudian anda istirahat.Superset mempunyai tipikal bahwa latihan yang kedua biasanya akan drop kekuatannya karena tanpa istirahat pasti stamina kita berkurang. Anda pasti bisa menebak bahwa jenis latihan ini berarti bukan untuk membentuk otot lebih besar dengan cepat. Memang benar, jenis latihan ini sangat cocok untuk orang yang mempunyai sedikit waktu dan ingin melakukan pembentukan otot saja, bukan membesarkan.Keuntungan Super Set:1. Anda bisa melatih dua jenis latihan sekaligus dalam waktu singkat.2. Stamina anda terlatih dan pembakaran lemak akan lebih banyak.3. Bagus untuk orang yang ingin mengeringkan otot.
C.      5 x 5 TrainingTraining ini merupakan latihan yang cukup berat tetapi bagus untuk target latihan kekuatan dan pembentukan otot. Ini adalah salah satu program latihan yang populer dikalangan binaragawan. Seperti namanya, program 5 x 5 ini berdasarkan pada 5 set dengan masing-masing 5 repetisi.Jenis training ini sangat bagus untuk mereka yang ingin membangun otot lebih besar. Langkah-langkah yang lebih rinci bisa dilihat pada artikel Program 5 x 5 Untuk Massa Otot Maksimal.
D.      HIITJika anda ingin mempercepat pembakaran lemak dan memperoleh tubuh lebih langsing, jenis latihan ini sederhana tapi sangat efektif. Melakukan latihan High Intensity Interval Training akan melatih stamina anda karena pengurasan stamina yang cukup besar diperoleh dari latihan ini. Kombinasi dari sprint dan jogging ini sebenarnya menguras tenaga lebih banyak daripada sprint. Jika anda ingin tahu lebih banyak, sudah ada artikel mengenai metode ini di Membakar Lemak Cepat dan Ramping dengan Latihan HIIT.
E.             Drop SetJenis latihan ini banyak digunakan untuk membangun otot lebih besar. Tekniknya cukup sederhana. Lakukan latihan seperti straight set/standard, tetapi untuk bebannya mulai dari yang paling berat terlebih dulu. Lalu repetisinya tidak dibatasi, lakukan hingga anda tidak mampu mengangkat beban lagi, kemudian turunkan beratnya dan lakukan repetisi lagi hingga tidak kuat mengangkat lagi. Terus hal ini dilakukan hingga beberapa set.Contohnya : Misal anda melakukan biceps curls dengan beban 20 kg, kemudian lakukan repetisi sebanyak yang anda mampu. Kemudian berikutnya mengangkat 15 kg dan lakukan repetisi lagi sebanyak yang anda mampu. Begitu juga berikutnya diturunkan 10 kg, 5 kg.Keuntungan latihan drop set: Anda bisa membentuk otot lebih besar dengan latihan ini. Karena otot anda pasti meraung-raung beratnya latihan ini.Jangan gunakan beban yang terlalu ringan hingga anda melakukan terlalu banyak repetisi karena nanti latihan ini jadi percuma dengan beban terlalu ringan.








LARI

1.       Pengertian umum:
Description: http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTKNa_psgGEQtoYg50NtKXMcCjF_J-FLoKnt7ysDYLKAfWjeIKKswLari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
§  tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
§  tahap percepatan (acceleration)
§  tahap tansisi/perobahan (transition)
§  tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
§  tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
§  finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan.
Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
2.       Urutan Gerak Keseluruhan:
Urutan gerak dalam berlari bila dilihat dari tahap-tahapnya adalah tahap topang yang terdiri dari topang depan dan satu tahap dorong, serta tahap melayang yang terdiri dari tahap ayun ke depan dan satu tahap pemulihan atau recovery. Tahap Topang (support phase), pada tahap ini bertuuan untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Bila dilihat dari sifat-sifat teknisnya adalah mendarat pada telapak kaki (ballfoot). Tahap melayang (flaying phase), pada tahap ini bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. Bila dilihat dari sifat-sifat teknis pada tahap ini adalah lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas (untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah)
3.       Tahap – Tahap Pembelajaran:
Pembelajaran lari jarak pendek (sprint) terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : Tahap Bermain (games) Tahap Teknik Dasar (Basic of Technic) Tahap Bermain Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak (movement problem) lari jarak pendek langsung, dan cara lari jarak pendek yang benar ditinjau secara anatomis, memperbaiki sikap berlari jarak pendek serta meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Tujuan khusus dalam bermain lari jarak pendek adalah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan gerak siswa, serta koordinasi gerak siswa dalam berlari. Dalam bermain aa beberapa bentuk yang dapat diberikan, yaitu bentuk perorangan, kelompok kecil atau kelompok besar.
4.       Tahap Teknik Dasar:
Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis. Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut : a. Latihan Dasar ABC Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek. Adapun latihannya adalah :
Tumit menendang pantat (A) ; Gerak ankling (B);
Lutut diangkat tinggi dan kaki diluruskan (C); Lutut diangkat tinggi (D) b. Latihan Dasar Koordinasi ABC Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan keteramilan dan koordinasi lari cepat. c. Lari Cepat Dengan Tahanan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau support phase dan kekuatan khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau suatu alat penangan misalnya ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dngan tidak melebihi berat tahanan, serta guru memperhatikan kaki topang betul-betul lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin.
d. Lari Mengejar Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ni dapat menggunakan tomgkat atau tali sepanjang 1,5 m; mulailah dengan berlari pelan-pelan setelah teman pasangan di depan melepaskan tongkat atau tali siswa yang dibelakang mengejar sampai batas yang telah ditentukan.
e. Lari Percepatan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan keceatan maksimum. Buatlah tanda untuk menandai daerah 6 m, satu teman menunggu di ujung batas yang telah ditentukan, dan pelari yang dibelakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang dating mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila pelari belakang telah menginjak garis 6 m dibelakangnya. f. Start Melayang Lari Sprint 20 m Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk melakukannya buatlah tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30 m tetapi bias disesuaikan dengan keadaan lapangan antara 10 sampai 20 m, selanjutnya siswa berusahamelewati batas yang telah ditentukan dengan kecepatan maksimum.


RENANG
1.       Pengertian dan sejarah:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbxn6PJhm_pvLvBp2X-2cXKt-kuhKcKDC-zDimi02yPUVz0NeiDxc_RZbzJxy1g7gbsnlELdoGGLQDzdpS1SMOyzkzR1Zl8dURgV9Ft0cCHj7-eEeYtTAT1ObXPv32pEHnM0ryFHnIMSp_/s320/Bteathing+Under+Arm+Fix.jpgRenang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.
2.       Fasilitas dan peralatan:
A.      Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.
B.      Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan, Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
C.      Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
D.      Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10.


3.       Peraturan perlombaan dalam renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
4.       Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
A.      Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
B.      Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
C.      Gaya punggung: 100 m, 200 m
D.      Gaya dada: 100 m, 200 m.
E.       Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
F.       Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
G.     Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
H.      Marathon 10 km.
I.        Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
J.        Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
K.      Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
L.       Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
M.    Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
N.     Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
O.     Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
P.      Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
5.       Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.  Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.




















HANDBALL

1.       Pengertian Umum:
Description: http://pafilelifap.files.wordpress.com/2010/07/handball1.jpg?w=290&h=300Handball adalah olahraga tim di mana dua tim dari tujuh pemain masing-masing, 6 orang pemain dan 1 kiper yang bebas melempar bola ke teman 1 tim nya, tim yang paling banyak mencetak angka dalam waktu 30 x 2 menit memenangkan pertandingan.
Bola tangan modern biasanya dimainkan di dalam ruangan, tetapi variasi outdoor ada dalam bentuk lapangan bola tangan (yang lebih umum pada masa lalu) dan bola tangan pantai . Amerika bola tangan dan bola tangan Gaelic olahraga benar-benar berbeda.
Permainan ini cukup cepat dan meliputi kontak tubuh sebagai usaha untuk menghentikan para penyerang dari mendekati gawang. Kontak hanya diperbolehkan kalau pemain bertahan benar-benar di depan pemain ofensif, yaitu antara pemain ofensif dan gawang. Hal ini disebut sebagai pemain sandwich.  Setiap kontak dari samping atau terutama dari belakang dianggap berbahaya dan biasanya bertemu dengan denda. Ketika defender melakukan pelanggaran, permainan dihentikan dan dimulai kembali oleh tim menyerang dari titik pelanggaran atau pada baris sembilan meter.  Tidak seperti di basket dimana pemain diperbolehkan untuk melakukan hanya 5 pelanggaran dalam permainan (6 di NBA ), pemain bola tangan diperbolehkan jumlah yang tidak terbatas “kesalahan,” yang dianggap baik dan mengganggu pertahanan untuk menyerang tim irama.
Gol dinilai cukup sering, biasanya kedua tim skor minimal 20 gol masing-masing, dan tidak biasa bagi kedua tim untuk mencetak lebih dari 30 gol.  Ini tidak benar dalam sejarah awal pertandingan, ketika nilai itu lebih mirip dengan yang hoki es .  Namun, seperti bermain ofensif telah meningkat sejak akhir 1980-an, khususnya penggunaan serangan balasan (counter attack) setelah serangan yang gagal dari tim lainnya, kesempatan mencetak gol telah meningkat.








2.       Sejarah:
Ada catatan-seperti permainan bola tangan di abad pertengahan Perancis , dan di antara Inuit di Greenland , di Abad Pertengahan .  Pada abad ke-19, di sana ada permainan serupa hÃ¥ndbold dari Denmark , házená di Republik Ceko , hádzaná diSlovakia , gandbol di Ukraina , torball di Jerman , serta versi di Uruguay.
Permainan bola tangan tim itu saat ini dibentuk pada akhir abad ke-19 di utara Eropa, terutama Denmark , Jerman , Norwegia dan Swedia . Holger Nielsen , seorang guru olahraga Denmark, menyusun aturan untuk bola tangan modern (hÃ¥ndbold) pada 1898 dan diterbitkan mereka pada tahun 1906, dan Ernst Rasmus Nicolai, Denmark guru lain, melakukan hal sama pada tahun 1897.
3.       Lapangan:
Description: http://pafilelifap.files.wordpress.com/2010/07/220px-handballfeld-svg.png?w=189&h=300Handball dimainkan di lapangan 40 hingga 20 meter (130 × 66 kaki), dengan tujuan di tengah setiap akhir. Gawang dikelilingi oleh daerah dekat-setengah lingkaran, disebut zona atau lipatan itu, yang didefinisikan oleh garis enam meter dari gawang. Sebuah garis setengah lingkaran di dekat-berlari sembilan meter dari gawang menandai melempar bebas-line.  Setiap baris di pengadilan adalah bagian dari daerah yang secara meliputi. Ini berarti bahwa garis tengah milik kedua bagian pada saat yang sama.




4.       Jangka waktu
Sebuah pertandingan standar untuk semua tim dari 16 dan lebih tua memiliki dua periode dari 30 menit dengan waktu 10 menit-setengah. Untuk pemuda durasi permainan adalah:
·         2 x 25 minutes at ages 12 to 16. 2 x 25 menit di usia 12 hingga 16.
·         2 x 20 minutes at ages 8 to 12. 2 x 20 menit pada usia 8-12.
Namun, federasi nasional dari beberapa negara mungkin berbeda dalam pelaksanaan mereka dari panduan resmi.
Setiap tim dapat panggilan satu tim timeout (tuntuk) per periode yang berlangsung satu menit. Hak ini hanya dapat dipanggil oleh tim dalam kepemilikan bola.  Untuk melakukannya, perwakilan tim meletakkan kartu hijau ditandai dengan hitam “T” di meja pencatat waktu tersebut. pencatat waktu kemudian segera menyela terdengar permainan oleh sinyal akustik dan menghentikan waktu.
5.       Bola:
Description: http://pafilelifap.files.wordpress.com/2010/07/220px-handball_the_ball.jpg?w=468Bola adalah bola dan baik harus terbuat dari kulit atau bahan sintetik. Bola tidak diizinkan untuk memiliki permukaan mengkilat atau licin. Karena dimaksudkan untuk dioperasikan dengan satu tangan, ukuran resmi bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin dari tim yang berpartisipasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar