Pages

Minggu, 28 Juni 2015

Teks Eksplanasi: Pengaruh Penggunaan Teknik Psikologi Terhadap Berbicara | Shattered Stories


Seperti yang kita ketahui  psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.
Psikologi telah berkembang di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan bahkan komunikasi. Komunikasi sendiri adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Dengan mengerti dan memahami ilmu psikologi, manusia akan lebih mudah untuk mengenali lawan bicaranya. Selain itu, dengan mengetahui berbagai metode psikologi, seseorang akan bisa menyesuaikan cara bicara dengan lawan bicaranya sehingga pembicaraan  bisa lebih  nyaman.  Jika seseorang menggunakan teknik psikologi dalam berkomunikasi, ia dapat lebih mudah membaca lawan bicaranya sehingga ia  dapat memberikan respon yang sesuai. Sebaliknya, jika seseorang tidak dapat memahami lawan bicaranya, besar  kemungkinan pembicaraan tidak terarah atau bahkan berhenti begitu saja karena pihak-pihak yang berkomunikasi saling merasa tidak nyaman.
Setiap pembicaraan  memiliki isi dan cara penyampaian yang berbeda-beda. Ada pembicaraan yang menyenangkan, menyedihkan, atau bahkan pembicaraan yang terlihat seperti menyenangkan dan kebalikannya. Pembicaraan yang terlihat menyenangkan adalah hasil dari  teknik-tenik  psikologi dimana salah satu pihak yang  berkomunikasi dapat merangkai kata-kata, gaya bicara,  gestur dan  mimik yang sedemikian rupa sehingga lawan  bicaranya menjadi tertarik dan menganggap topik tersebut menyenangkan. Dapat dikatakan  bahwa kata-kata, gaya bicara,  gestur dan  mimik merupakan bumbu  dari pembicaraan kita.

Selain menggunakan kemampuan kita  untuk merangkai kata-kata, gaya bicara,  gestur dan  mimik kita, kita juga dapat memanfaatkan kemampuan kita untuk membaca lawan bicara. Setiap orang mempunyai pemikiran dan prilaku masing-masing. Prilaku adalah hasil dari  pemikiran. Kita dapat mengetahui kondisi pikiran seseorang dengan  melihat gestur dan gayanya. Ketika seseorang meluapkan kemarahan, maka mukanya memerah, suaranya semakin keras, dan pandangannya pun semakin tajam. Ketika seseorang  bahagia nada bicara, suara, raut muka dan gesturnya pun terlihat bahagia. Dengan mengetahui itu  semua, kita dapat mengetahui waktu yang tepat untuk berbicara atau mempersuasi orang. Tentu, kita lebih senang  berbicara kepada orang yang sedang bahagia dan menjauhi orang yang sedang meluapkan amarahnya. Oleh karena itu, teknik psikologi dapat digunakan saat berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar