Pages

Minggu, 28 Juni 2015

Teks Ulasan Film Tomorrowland | Shattered Stories

I.              IDENTITAS FILM
Film dengan judul “Tomorrowland” adalah  film yang  disutradarai, diproduseri dan ditulis oleh Brad Bird dibantu oleh Jeffrey  Chernov (produser),  dan Damon Lindelof  (produser dan penulis). Film yang bergenre aksi dan petualangan ini bercerita tentang tugas seorang robot untuk mencari para pemimpi yang dapat merubah dunia. Aktor yang berperan pada film ini antara lain adalah George Clooney sebagai Frank Walker, Britt Robertson sebagai Casey Newton, Raffey Cassidy sebagai Athena, dan Hugh Laurie sebagai Nix.
Tomorrorwland diproduksi oleh studio Walt Disney Studios Motion Picture dan dirilis tanggal 8 Mei 2015 dengan durasi 130 menit. Musik pada film ini dikompos oleh Michael Giacchino, Sinematografi dipimpin oleh Claudio Miranda, dan editing oleh Walter Murch.
                                   

II.           SINOPSIS
Pada tahun 1964, seorang anak  lelaki jenius bernama Frank Walker menghadiri New York World’s Fair. Disana,  ia bertemu dengan David Nix dan seorang gadis muda, Athena, yang kemudian memberikannya sebuah pin kecil bersimbol “T.” Setelah mengenakan pin tersebut, ia melihat subuah pemandangan futuristik dari suatu kota yang tidak pernah ia liat sebelumnya.
Beberapa tahun kemudian, Casey Newton, seorang  perempuan yang ayahnya bekerja di NASA, mengetahui bahwa NASA akan segera dihancurkan. Ia melakukan  apapun agar  rencana tersebut  dibatalkan. Namun, sayangnya hal  itu malah  membawanya ke penjara. Saat terlepas dan  ingin  mengambil barangnya kembali, ia melihat sebuah  pin biru dengan lambang “T”. Saat ia memegangnya,ia langsung berpindah tempat ke Tomorrowland. Ia mulai berkeliling di tempat itu, namun beberapa saat kemudian, timer pada pin tersebut menunjukkan 0 dan Casey sadar kembali.
Masih ingin tahu lebih lanjut tentang pin itu, Casey akhirnya mendatangi sebuah toko barang  lama. Disana ternyata mengetahui bahwa penjaga toko tersebut adalah  robot jahat yang  ingin membunuhnya.  Untung saja Athena, seorang gadis kecil yang  ternyata juga  adalah seorang robot  audio-animatonik datang menyelamatkannya. Athena berasal dari Tomorrowland dan  dialah yang  memberi pin itu kepada Casey. Tomorrowland sendiri ternyata  merupakan suatu tempat rahasia untuk para penemu dan inovator melakukan usaha untuk “memperbaiki” dunia. Casey dan Athena pun mulai dikejar oleh robot-robot bawahan Gubernur Nix yang menyamar sebagai Dinas Intelijen Rahasia.
Casey yang tertarik dengan Tomorrowland  punakhirnya setuju dengan  ajakan Athena untuk pergi ke tempat itu. Athena mengantarkan Casey ke rumah  Frank lalu meninggalkannya sendiri di depan  rumah. Namun ternyata Frank bersikap keras kepala dan tidak ingin membantu Casey. Frank memberi tahunya bahwa yang ia lihat saat menyentuh pin tersebut hanyalah iklan agar orang-orang tertarik. Sama keras  kepalanya dengan Frank, Casey menyelinap ke dalam rumahnya dan mulai mengetahui bahwa Frank telah mengenal Athena sejak kecil. Ia pun melihat suatu ruangan dengan pengukur probabilitas kehancuran bumi yang menunjukkan angka 100%.
Ternyata robot-robot bawahan Nix mengikuti Casey dan datang menyerang rumah Frank. Akhirnya Casey dan Frank berhasil kabur danbertemu dengan Athena lalu pergi menuju Tomorrowland. Tetapi, ternyata Tomorrowland sudah sepi dan tidak terlihat futuristik seperti yang dilihat oleh Casey sebelumnya.
Nix menyambut dan membawa mereka melihat suatu mesin penemuan Frank yang dapat membuat mereka melihat ke waktu kapan pun di masa lalu dan masa depan. Casey menggunakannya untuk melihat jauh ke masa depan dan menemukan bencana dan kehancuran di segala penjuru dunia. Nix mengatakan bahwa setelah membuat mesin tersebut, Frank kehilangan harapan lalu diasingkan dari Tomorrowland. Casey masih tidak menerima bahwa dunia ditakdirkan untuk berakhir.
Casey lalu menyadari bahwa mesin tersebut hanya menunjukkan apa yang mungkin terjadi, bukan apa yang mutlak terjadi. Itulah rencana Nix selama ini, menggunakan mesin yang dapat memencarkan pikiran yang membuat orang-orang berpikir bahwa  dunia akan hancursehingga mereka tidak punya harapan. Casey, Frank, dan Athena lalu berniat untuk menghancurkan mesin yang dapat mesin tersebut. Terjadi pertempuran sengit sehingga Athena tertembak dan rusak. Athena pun akhirnya meledak dan menghancurkan mesin tersebut.
Setelah kejadfian tersebut, Tomorrowland tidak lagi berpenghuni. Frank dan Casey lalu memutuskan untuk membuka portal ke rumahnya dan mengajak ayah dan adiknya ke Tomorrowland. Frank dan Casey pun membuka kembali program rekrutmen untuk para  pemimpi. Perekrut-perekrut yang merupakan robot audio-animatronik canggih yang diberikan dua belas pin biru bersimbol “T” dan diberi misi mencari para pemimpi agar  bisa memperbaiki dunia





III.             TAFSIRAN ISI
Film Tomorrowland mengingatkan kitaa agar tidak menyerah dengan mimpi dan cita-cita kita walaupun itu sangat susah didapat. Selain itu kita harus menghargai makhluk-makhluk lain walaupun makhluk itu bukan manusia.

IV.                  EVALUASI
Film Tomorrowland, dilihat dari alur dan cerita yang  disampaikan dapat dibilang bahwa film ini mempunyai cerita yang menarik, imaginatif, dan inspiratif. Film ini mempunya nilai moral yang tinggi dan cerita yang mengesankan ditambah dengan  sifat-sifat karakternya yang cukup manusiawi. Untuk pemeranan sendiri  sudah cukup baik karena dapat menyampaikan perasaan-perasaan karakter dengan detail. Sinematografi dan musik pun sudah diberdayakan sehingga penonton mengerti perasaan-perasaan dalam film dan melihat angle terbaik dari  film. Namun sayang, akhir dari film ini masih kurang dapat dimaknai dengan baik karena  terlalu menurunkan klimaks dari scene-scene sebelumnya.

Secara keseluruhan film “Tomorrowland”dapat dibilang baik. Cerita yang imaginatif, kreatif dan bermoral  ditambah dengan pembawaan  yang baik.  Namun pasti sesuatu  tidak dapat dibilang  sempurna dan pasti mempunyai kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar