Pages

Selasa, 19 Juli 2016

The Notebook: #17 This Is What The Darkness Promised

Mereka menjanjikan rasa puas. Aku tahu, manusia adalah makhluk yang selalu mencari kepuasan. Aku tahu setiap gerakan dan keputusan yang manusia buat adalah hasil dari keinginan untuk puas. Ya, aku tahu.

Bersabar adalah pilihan yang dibuat oleh manusia untuk menutupi ketidakpuasan masing-masing. Mereka menjanjikan rasa puas. Lalu untuk apa aku bersabar?

Aku membuat perjanjian dengan mereka. Mereka menyuruhku melakukan apa yang mereka minta. Di akhir aku akan mendapatkan kepuasanku.

Sayangnya, aku tidak bisa membodohi mereka. Mereka lah yang membodohiku. Mereka berkata mereka akan memberi kepuasan setiap aku menuruti perintah mereka. Aku harus mengakui mereka memberikan apa yang mereka janjikan. Dari berbagai bentuk mulai uang, maupun barang, bahkan karena itu orang-orang mulai membutuhkanku. Aku sangat puas.

Tapi seperti yang aku katakan, aku dibodohi mereka. Setiap kali aku mengikuti mereka, aku selalu terjerumus makin dalam, menjadi bagian dari mereka. Kegelapan. Dimana semua hal buruk terjadi, bahkan yang tidak pernah kau pikirkan. Dan aku sekarang ada di dalam kegelapan. Termakan rasa puas sesaat dan nafsuku untuk terus melakukan apapun demi merasa puas. Aku bahkan tidak dapat melihat apa-apa lagi. Cahaya adalah hal asing bagiku.

Aku tahu ini salahku. Kegelapan menjanjikan kepuasan dan mereka memberikannya. Tapi mereka tidak bilang bahwa akhirnya aku akan jatuh ke kegelapan itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar